WORKSHOP Penguatan TeFa + PJBL Dengan Kurikulum Link & Match

Wonosari, Kamis 11 Januari 2024. SMKN 3 Wonosari menyelenggarakan Workshop yang bertempat di ruang pertemuan ESAGA. Workshop dibuka oleh Kepala Sekolah yang baru yang baru menjabat 13 hari  dan yaitu beliau Ibu Dwi Retno Wahyuningsih, S.Pd., M.Hum dengan mengundang Bapak Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Direktur Politeknik GiSrav dan juga mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI periode 2020-2022. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa dunia industri memerlukan sumberdaya yang memiliki 4 kompetensi Hard Skill, Soft Skill, Karakter, dan Attidude. Untuk Hard dan Soft tentunya lebih dikedepankan Soft Skill tanpa meninggalkan Hard Skill. Karena Hard Skill (Misalnya Mengikir) telah dikerjakan oleh mesin maupun robot. Ketrampilan Soft Skill lebih dikedepankan karena menyangkut ketampilan komunikasi dan juga ketrampilan konseptual. Selanjutnya dalam setiap mata pelajaran didesain dan disesuaikan dengan TeFa serta lebih konseptual hal ini akan menjadikan siswa tidak gampang lupa. misalnya mata pelajaran matematika, informat, PIPAS, Bahasa Indonesia dan maple lainnya. Contoh konkritnya untuk mata pelajaran baha Indonesia siswa diajarkan bagaimana menyusun proposan, berkomunikasi (ketrampilan public speaking), belajar bernegosiasi, menyusun presentasi untuk mempresentasikan hasil karya maupun produk yang dihasilkan.

Pada Sesi kedua workshop dijasikan oleh Ibu Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Sekolah SMKN 6 Yogyakarta yang merupakan sekolah BLUD pertama di DIY. Beliau memaparkan tentang Sharing Baik yang diterapkan di SMKN 6 Yogyakarta. Salah satu paparannya beliau menyampaikan bahwa untuk memulai pembelajaran berbasis TeFa tidak perlu menunggu sumber daya yang lengkap namun dengan sumber daya yang ada untuk segera dimulai. Sebagai contoh Halaman SMKN 3 Wonosari sore menjadi tempat penjualan hasil karya malamnya bisa menjadi Café. Untuk pangsa pasar dilakukan promosi ke hoten hotel sekitar lokasi maupun kantor kantor sekitar lokasi. Secara alami maka akan terus berkembang seiring dengan penyempurnaan penyempurnaan fasilitas yang diperlukan.

Pada akhir sesi diberikan kesempatan dialog interaktif antara narasumber dan guru SMKN 3 Wonosari dan pada akhirnya ditutup oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Wonosari dilanjutkan dengan kunjungan di Coffe Shop ESAGA.