KUNJUNGAN BUPATI GUNUNGKIDUL KE SMKN 3 WONOSARI

Rabu, 10 Januari 2024, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanto beserta staf bekunjung ke SMKN 3 Wonosari dalam rangka memberikan perhatian pengarahan terhadap 1.180 siswa siswi. Bupati Gunungkidul bersama rombongan tiba di SMKN 3 Wonosari jam 07.10 diterima oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Wonosari Ibu Dwi Retno Wahyuningsih, S.Pd.,M.Hum, beserta para guru dan karyawan SMKN 3 Wonosari. Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul memberikan arahan kepada siswa siswi SMKN 3 Wonosari bahwa hidup itu ada 2 pilihan, pilihan pertama menjadi pemenang atau pilihan kedua menjadi pecundang. Maka dari itu haruslah menjadi manusia yang memiliki sumberdaya yang bagus untuk menjadi pemenang dan di SMKN 3 wonosari merupakan tempat untuk belajar dan menimba ilmu untuk menjadi manusia yang berkualitas yang menguasai ketrampilan sesuai dengan tuntutan jaman baik dalam bidang kejuruan maupun dalam bidang teknologi informasi dan media sosial.

Dalam kesempatan pagi  itu juga Bapak Bupati memberikan kesempatan untuk dialog interaktif dengan para siswa, salah satunya terdapat pertanyaann dari siswa ditujukan kepada Bapak H Sunaryanto yang inti pertanyaannya adalah bagiamana utk menjadi Bupati. Kemudian Bapak Bupati Gunungkidul merespon bertanyaan tersebut dengan penuh makna dan kesan Bahwa untuk menjadi pemimpin itu sangatlah mudah, namun yang sulit itu PROSES UNTUK MENJADI PEMIMPIN. Beliau mengisahkan pengalaman pribadinya bahwa beliau dimulai dari nol utk bisa menjadi Bupati Gunungkidul. Awal cita cita yaitu menjadi Tentara yang baik sebagai wujud berbakti kepada tanah air dan bangsa, kemudian dengan berjalannya proses tersebut secara alami  menjadikan beliau pada akhirnya menjadi orang nomor  1 di Gunungkidul. Resep untuk menjadi pemimpin yaitu bekerja dengan tekun dan sungguh sungguh  selanjutnya jangan lupa berdoa kepada Allah SWT memohon kelancaran dan petunuk dalam bekerja dan yang tidak kalah pentingnya yaitu berbakti kepada orangtua beserta kepa bpk/ibu guru di sekolah.

Bapak Bupati Gunungkidul H. Sunaryanto pada dialog interaktif yang lain juga memberikan apresiasi kepada siswa SMKN 3 Wonosari bahwa sebagian besar memiliki cita cita yang luhur yaitu setelah lulus ingin bekerja dan melanjutkan pendidikan tinggi sesuai dengan bidangnya dan ingin membanggakan kedua orang tua.  Dan beliau memberikan gambaran bahwa di gunungkidul masih ditemukan beberapa kasus pernikahan dini yang pada akhirnya menjadi kandas masa depan remaja dan rumah tangganya biasanya kurang harmonis karena kurangnya pengetahuan dan pendidikan.